Penerbit Literati bersama-sama dengan Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) serta Kampus Guru Cikal (KGC) menerbitkan buku Belajar dari Ki Hadjar dan Budi Dr. Soetomo sebagai pengantar dari Pesta Pendidikan; inisiatif publik dengan pesan utama “Semua Murid Semua Guru” yang mengajak setiap individu, termasuk pembaca, untuk bergerak, belajar, dan bermakna bagi pendidikan Indonesia. Upaya ini harus dimulai, bukan dengan menyesali keadaan, namun sebaliknya, mencoba merayakan apa yang berhasil dalam pendidikan kita. Lewat kedua buku ini dan Pesta Pendidikan, kita akan melihat dengan mata kepala sendiri, praktik baik yang telah dilakukan penggiat pendidikan di Indonesia. Bukti ini tidak selektif atau difilter, tidak berdasarkan sumber kedua ataupun bias tertentu. Kita akan melihat bersama kekuatan dan keterbatasan praktik kita serta bagaimana kita dapat menembus batasnya.
Buku Belajar dari Ki Hadjar akan menjadi awal dari rangkaian buku yang diterbitkan untuk menggambarkan perubahan pendidikan di Indonesia. Rangkaian ini bermaksud menantang proses berpikir pembaca tentang perubahan pendidikan. Tidak ada waktu yang lebih tepat untuk mulai melakukannya dibanding hari ini, di saat Indonesia dihadapkan dengan begitu banyak masalah penting di bidang ekonomi dan infrastruktur, sosial kemasyarakatan dan lingkungan hidup. Kita punya pilihan untuk mengesampingkan urusan pendidikan dan sekolah yang “tidak menghasilkan karya nyata dalam jangka pendek” atau justru memilih untuk berkomitmen pada pengajaran yang akan memengaruhi masa depan bangsa ini. Tidak ada waktu yang lebih tepat untuk mulai melakukannya dibanding hari ini, kita memerlukan cara baru karena kita menghadapi masalah dan tantangan baru. Cara baru harus dibangun dari hal-hal terbaik yang kita pelajari dari masa lalu, melihat kembali mana yang harus disimpan dan mana yang perlu digali. Kenapa ajaran Ki Hadjar sangat penting? Meskipun pemikiran beliau telah lama digagas, tapi tetap menawarkan pandangan “baru” dalam pendidikan, yaitu pandangan yang menekankan kesuksesan pendidikan dan keunggulan ekonomi, tetapi juga mengekspresikan nilai kemanusiaan dan demokrasi yang baik; memakmurkan bangsa dengan tetap memprioritaskan elemen pendidikan lain, seperti integritas pribadi.
Cerita tentang usaha dan kerja adalah cerita yang sering kali hilang dalam percakapan pendidikan kita mengenai Indonesia. Kesuburan dan keindahan adalah bagian yang penting dari Nusantara, namun harus didahului dengan perjuangan; menghadapi risiko dan mengatasi tantangan. Keragaman adalah karakter penting Indonesia, namun untuk menjadi keunikan dan kekuatan, kita harus melangkah lebih jauh dari “sekadar” mengapresiasi dan bertoleransi secara pasif. Ini mengapa Dr. Soetomo menjadi penting, terus berusaha dan bekerja dengan cara-cara mulia adalah benang merah dari banyak tulisan Dr. Soetomo. Buku Budi Dr. Soetomo ini bertujuan mengedukasi dengan menampilkan kutipan Dr. Soetomo tentang topik Cita-cita Kemerdekaan serta Berusaha & Bekerja, namun kami juga mengharap Anda menikmatinya dengan ringan karena tipografi yang menarik. Anda akan menemukan (lebih) banyak alasan untuk memahami sosok Dr. Soetomo, tokoh yang tepat, yang bergerak di saat yang tepat bagi bangsanya.
Saya tertarik buku “Belajar dari Ki Hadjar” dan ” Budi dr. Soetomo”, mohon informasi bagaimana/dimanakah saya bisa mendapatkan kedua buku tsb.
Salam.
Buku ini baru akan diluncurkan pada Minggu, 1 Mei 2016. Untuk informasi pembelian/pemesanan, dapat menghubungi Toko Baca di http://www.tokobaca.com.